Too late to say Happy New Year 2017. But it's not that late to say happy birthday to me. Yes, I’m turning 24 today! Alhamdulillah.
Seperti 23 tahun sebelumnya, saya
memang tidak pernah merayakan ulang tahun dengan orang banyak dan heboh. Makin kesini, saya
lebih menikmati pertambahan usia sendirian. Buat merenungi apa yang telah
dicapai selama setahun belakangan. Begitulah saya. Melankolis. Setahun
belakangan, saya baru menyadari saya bukan seorang extrovert dan bukan seorang
ambivert yang dulu saya banggakan. Saya seorang introvert. Apa yang membuat
saya terlihat extrovert adalah saya karena saya mau.
Rumah Akar, Kota Tua, 8 Januari 2017 |
Ternyata saya adalah seorang INFJ (Introvert, Instuition, Feeling, Judging) yang melankolis bergolongan darah A, tapi selalu dikira B, padahal perfeksionis namun kurang percaya diri tapi keras kepala. Nah loh. Rumit.
Jadi, perjalanan dari 23 menuju 24 adalah: perjuangan akhir
saya mendapatkan gelar Sarjana Teknik. Jatuh cinta. Sakit hati. Berjuang mendapat pekerjaan. Bergumul dengan batin dan logika. Dan berakhir
dengaaaaan........ jengjengjeng awal baru:
mendapat pekerjaan sesuai life maping yang
pernah saya buat jaman ospek di Fakultas Teknik UGM tentang perjalanan saya sejak hari itu, lulus, masuk Adhi Karya dan perjalanan berikutnya. Udah dibuang sih life
maping nya, tapi pas beneran diterima kerja di Adhi Karya semacam dejavu. Pas
diinget, ternyata pernah bikin life maping. Alhamdulillah, berkat doa ibu.
Menginjak 24 tahun ini banyak sekali proses
dan pelajaran yang diberikan Allah untuk saya. Bobot nyaseimbang antara apes dan
beruntung. Seimbang antara sedih dan bahagia. Seimbang antara sendiri dan
bersama-sama. Lalu saya merasa setingkat lebih dewasa di usia ini.
So, let just say.... Bismillah for 24 to 25. Salah satu
resolusi saya yang utama adalah istiqomah jadi muslimah beneran, bukan bala-bala lagi. Amin! Selain itu, saya sudah lelah dengan drama dunia dan ingin segera berlabuh.
Quotes awal usia 23 adalah begin with one step. Buat 24 ini menurut saya adalah:
"Terima dan jalani sebaik-baiknya posisi kita masing-masing. Karena posisi kita kemarin, sekarang dan besok merupakan takdir-Nya."