Baru selesai membuat planning liburan yang isinya belajar ini itu termasuk blogging di dalamnya, proyek blogging saya tersendat. Laptop saya tiba-tiba mati sendiri, kemudian nyala lagi, tapi hanya ada tulisan sistem eror blablabla entah apa saya gak paham. Saya tunggu lamaaaa dan malah tulisan sistem erornya bertambah tambah tambah. Krusor tidak bisa digunakan, keyboard juga. Akhirnya saya matikan paksa. Gak tau lagi apa yang harus saya lakukan dengannya :(
Stasiun Purwosari
Kemaren mau tidak mau saya harus pergi ke Jogja, ke Asus Service Center, yang di Solo belum ada. Akhirnya pagi, jam 8 saya berangkat dari rumah naik motor, kemudian ke stasiun dan naik Madiun Jaya. Gak terlalu rame, dan beruntung saya dapat tempat duduk, karena gak semua orang kebagian tempat duduk. Sampai di Jogja jam 9, saya ke kos untuk ambil kartu garansi, kemudian di jemput sama Ijah untuk ke SCnya. Sebelumnya saya sudah telpon sama mbak-mbak CSnya, dia bilang letaknya di utara Jogjatronik. Well oke. sepertinya mudah di cari.
Akhirnya saya dan Ijah menuju ke arah Jogjatronik, celingak-celinguk cari papan bertuliskan asus service center, Jalan Gajah Mada dan gak ketemu. Ternyata Ijah juga sudah mencari di google map, dia bilang letaknya daerah dekat Pakualaman, jalan-jalan gang dari jalan besar (lupa namanya) ke arah utara. Sip! Kita cari didaerah situ. Dan tiba-tiba saya ingat kalo saya pernah lewat jalan Gajah Mada. Tapi dimana lokasinya, itu dia yang jadi masalah. Yang terjadi selanjutnya adalah saya dan Ijah nyasar kesana-kemari, menebak-nebak jalan mana yang akan dilewati. Finally, saya tanya orang di lampu merah, dan dia bilang di dekat Lempuyangan. Kita kesana, sesuai penjelasan mas-mas tadi dan langsung ketemu hahaha. Masalah terselesaikan, laptop saya harus dicek dulu, selama 2-3 hari, nanti ada konfirmasi dari sana. Terus untuk memperbaikinya butuh kurang lebih semingguan. Semoga cepat sembuh ya laptop :')
-my asus-
terimakasih sudah mengantar saya
Sayang sekali kalo di Jogja, cuma benerin laptop, mampir kost, terus pulang. Untunglah ada Mbak Ema yang lagi nganggur di kosan. Kita ke Art|Jog di TBY. Alhasil yang didapat adalah foto-foto narsis kami berdua. Mmmm meskipun saya gak terlalu mengerti apa itu 'seni' saya menikmatinya, Art Jogja, keren. Gak nyesel kesana.
Paling suka instalasi bambu yang jadi di fasade TBY, merupakan bagian dekorasi dari pamerannya. Keren, banget, apalagi kalo malam. Spotlight disana-sini. Dengan bambu dan background tembok hitam. Amazing!
Ingat instalasi bambu yang jadi tugas pertama SDA 2 kemaren. Dalam rangka memperingati ulangtahun JUTAP yang ke 50. Instalasi bambu saya temanya ambil dari soal. Akhirnya saya buat huruf L karena dalam angka Romawi L adalah 50. Membuatnya butuh semalam gak tidur, hasilnya berantakan. Tapi alhamdulillah banyak yang suka, mereka bilang bagus. Sekarang instalasi bambu saya hilang, entah dimana, saya sudah cari-cari di studio juga tidak ada. Di kos juga tidak ada. hmmm~ where are you my L sculpture?
The exhibition was soooo amazing, too. Lukisan, patung, foto, instalasi, film, dan sebagainya.
fasade: bamboo instalation
like this pict :P
 |
| yah kebalik |
mbak ema dan pesawat
 |
| mbak ema |
lihat ekspresi boneka paling depan
yeah!
like this pict, too
muka astronotnya serem, pemirsa!
me (again) -__-
mbak ema (again)
trees of life
brands
The next destination was:
Dae Jang Geum
Sebuah restoran Korea yang terletak di Jalan Palagan km 8.5
Bentuk bangunannya Korea banget. Mbak-mbak nya juga pake baju khas korea. Sapaan 'annyeonghaseyo' dari 4 orang didepan kompak sekali. Seakan saya benar-benar ada di Korea. Hei saya pertama kali kesana, maklum jadi norak begini.
Saya kesini bukan untuk makan, tapi untuk membeli kimchi. Jadi ceritanya, aku sama Novya KP (Opik) punya proyek. Mmmm rencananya akan dilaksanakan sore nanti. Jadi mungkin postingnan berikutnya saya akan menceritakan tentang proyek saya dan Opik. Saya tidak bisa cerita di post ini. Sudah selesai membeli dan membayar, mbak-mbak yang di depan tadi juga kompak lagi 'kam sa ham ni da'. :)
Oke sampainya di kosan, saya penasaran sekali dengan yang namanya kimchi yang Opik bilang rasanya pedes, asem, kecut, dan sebagainya. Karena saya penyuka pedas langsung saja saya buka bungkusnya dan saya cicip secuil sawi. Enak, asam, pedes, seger. Itu untuk pertama kalinya saya makan kimchi. Bagi kalian yang gak suka pedas dan asam, jangan sekali-kali mencobanya kalo nggak ngebet pengen makan. Karena, saat saya memutuskan mengambil segulung sawi merah asam pedas itu, tepatnya saat saya habis setengah gulung, perut saya langsung bereaksi. Mules. Karena enak, menurut saya, akhirnya saya habiskan. Entah kenapa reaksi yang terjadi saat itu adalah pusing. Mungkin saya mabuk kimchi. Haha
bentuk bangunannya
bungkus kimchinya
kimchi
Menunggu waktu berbuka puasa (saya tidak, mbak ema iya) saya diajak mbak ema jalan-jalan ke lembah UGM. Ternyata disana banyak sekali ta'jil. Pisang ijo, sup buah, es teler, es pelangi, es durian, es kelapa muda, kolak, bubur sungsum, bubur mutiara, risol isi keju, sosis panggang, pokoknya bermacam es dan cemilan ada disana. Bingung mau beli apa, akhirnya saya penasaran dengan yang namanya es pelangi.
Ternyata isinya jelly warna merah kuning hijau ditambah nata de coco dan dikasih sirup wangi durian plus es serut. Selamat berbuka puasa :)
es pelangi ala lembah
-----------------------------------------------------------------------
bonus:
pinka-iva-ano
pinka: baju hijau, anak ibu kos, cantik, tinggi, putih, hafal semua gerakan tarian cherrybelle
iva: baju pink, anak orang timor leste, asalnya entah darimana, sepertinya dia anak dari adek orang yang ngontrak di rumah ibu kost, 'pecicilan', menghabiskan 4tusuk sate saya, dan 2 tusuk sate mbak ema, dia bilang di timor leste nggak ada sate.
ano: dibelakang iva (gak keliatan), adeknya iva, ganteng, 'pecicilan', menghabiskan 2 tusuk sate mbak ema dan 1 tusuk sate saya
No comments:
Post a Comment