sekaten

bianglala, apapun itu

Today's the last exam day on this week, and thanks God it's friday! Going to Sekaten to got lil refreshing before continue our real-exam next week, maybe we needed it, you? Might be :)

Diajak Miftah, Ijah, Suva ke pameran dan workshop foto yg sepi banget dan workshopnya ngaret setengah jam akhirnya kami pergi ke warung nasi goreng sapi depan GO, Kota Baru. Dari sana ide Ijah dan saya pergi ke Sekaten. 

Sekaten? Adalah sebuah pasar rakyat, semacam pasar malam yang berlangsung selama sebulan menjelang Maulid Nabi, setahu saya diselenggarakan di Solo dan Yogyakarta. Want to know? This is for more.

Actually I like it if only not much smoke there. I breath hardly there hiks. Then, after we got kora-kora we continued to ombak banyu, mainan kayak ayunan yg bentuknya bulet terus kitanya naik di tempat duduk itu diputer sama beberapa mas-mas dengan kekuatan supernya. Dan saya muntah, diatas wahana itu ketika sedang berjalan. Oh God why~

met Anya, Diva, Astung there

crying face
"jangan bayangkan yg di dalam plastik"

photos by. Suva Nugraha