Diterima kuliah di UGM adalah hal yang paling hebat yang pernah saya alami. Bagaimana tidak, saya sangat tidak pintar alias bodoh sekali waktu SMA, rangking 36 dari 38 siswa, mengenaskan sekali. Tapi akhirnya saya bisa membuktikan pada semua orang bahwa saya tidak bodoh. :') Alhamdulilah saya berhasil lulus SNMPTN pilihan pertama, Arsitektur UGM, yang jujur saja, saya hanya asal milih karena saya sebelumnya ditolak ketika mendaftar PBS (swadana) UGM. Selain itu saya tahu kemampuan saya seberapa dan saya akhirnya hanya mengincar pilihan kedua saya, Arsitektur UNS. Bukan maksud saya merendahkan, tapi saya lihat passing grade nya memang lebih rendah dibandingkan UGM. Alhamdulilah diterima :)
Kuliah di Jogja berarti saya harus mencari kost. Setelah malam pengumuman SNMPTN, paginya saya diantar papa, mama, dan adek mencari kost di Jogja. Tujuan utama adalah kampus, cari letak kampus teknik disebelah mana lalu cari kost di daerah kampus biar dekat. Mahasiswa baru dilarang membawa kendaraan bermotor, itu aturan dari universitas yang saya takut sekali untuk melanggarnya. Peraturan itulah yang menjadi patokan untuk mencari kost: cari kost yang sedekat-dekatnya dari kampus.
Akhirnya saya menemukan kost di daerah Pogung Rejo. Kostnya gak mewah, sangat sederhana, tapi suasananya menyenangkan. Sewanya murah, hanya dua ratus lima puluh ribu per bulan. Kamar mandi tentu saja di luar. Fasilitas hanya kasur, tidak masalah karena saya sudah menyiapkan barang-barang dari rumah. Kamar saya terletak di pojok, dekat dengan ruang TV, berukuran 3x2,5, lantainya dingin, dindingnya dikeramik, udara di dalam kamar jadi terasa dingin. Dan menurut saya kamar kost saya cukup nyaman :D
sudut meja: laptop saya masih hidup :')
sudut makanan dan lainnya :3
tempat tidur
Di kosan saya ada 13 orang lain penghuni kost ini. Dominan mahasiswa dari Pati angkatan 2010 yang sudah bestfriend-an lama. Saya merasa tidak akan klop dengan mereka, tapi ternyata mereka 'welcome' dan seru. Oh tidak, sangat gila :D Jadi disini, saya menemukan teman-teman baru yang akan jadi keluarga saya selama di Jogja.
Bu Iwing (ibu kost) dan dua anaknya, Pinka dan Obrin
Mbak Antik, Mbak Ayuk, Mbak Ema, Mbak Novi, Mbak Wahyu, Mbak Woro
Lidya, Enggar, Mecca
mbak ema, mbak novi, kiky (me), mbak wahyu
mbak Antik sudah pulang ke Makassar Februari lalu, dia paling tua, suka beri nasehat, muslimah banget. I'm gonna miss you, mbak! :')
No comments:
Post a Comment