ppkn

Bukan saatnya menulis tentangmu

Hidup berat ya akhir-akhir ini, penuh cucuran air mata dan kesabaran super ekstra.

Terserah orang lain mau bilang saya cengeng, manja, atau lainnya. Nggak peduli. Buat kamu atau kalian yang yang sedang merasakan beratnya hidup. Semangatlah. Saya tau banget perasaan kalian. 

Iya, nggak ada yang peduli kok sama kita. Atau pura-pura nggak peduli. Yaudah sih, kan udah komitmen dari awal kita mau ngapain. Masing-masing udah punya pilihan, to. Kamu mau ngurusin urusan kamu dulu, aku mau ngurusin urusan kita dulu. Yaudah. 

Tapi kata guru PPKn saya jaman SD dulu, bahwa kita harus mementingkan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi. Itu juga keluar di LKS, soal-soal ulangan harian, bahkan sampe ujian nasional SD. Dan jawabannya udah nggak perlu dipikir lagi. Pasti kita hafal diluar kepala, bahwa kepentingan bersama lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi. 

Harusnya kita nggak boleh ngeluh. Bisa nempatin diri masing-masing, kapan urusanku, kapan urusanmu, kapan urusan kita. Harusnya sih, harusnya, bisa saling ngerti dan saling peduli. 

Oh mungkin hafalan diluar kepala itu udah menguap. Mungkin disekolahnya tidak ada pelajaran PPKn. Mungkin dulu tidak pernah merhatiin guru. Mungkin aja kan, ya. 

Tapi yowes sih, emang orang beda-beda.

Tidak bermaksud menyinggung perasaan, hanya mengingatkan. Tidak berminat menyindir, tapi kalo tersindir ya syukurlah. Berarti masih inget pelajaran PPKn. 

*nyemangatin diri sendiri* 

studio tematik 1 display #1 JONGGOL GREEN SMART ISLAMIC CITY

Hallo blog walker!

Hari ini tadi saya persentasi pertama untuk proyek studio tematik. Judulnya Jonggol Green Smart Islamic City. Yap. Mulai semester ini studio sudah tidak hanya tentang bangunan lagi, tapi kawasan. Kebetulan waktu memilih tema saya dapat giliran akhir-akhir sehingga hanya tersisa beberapa saja. Nah, yang menarik saya dari beberapa tema terakhir adalah tema yang saya ambil sekarang ini. Lokasi sitenya di Jonggol, kabupaten Bogor. Jauh ya...hohoho

Jadi intinya, saya membuat semacam pesantren modern yang didalamnya terdapat fasilitas quran academy, fasilitas manasik haji, rumah sakit islami, dan fasilitas penunjang lain yang dapat dikembangkan sendiri. Dosen saya meminta bahwa konsep kita nantinya berdasar pada konsep ayat-ayat al-quran mengenai lingkungan. Saya mengambil konsep 'air sebagai sumber kehidupan' sehingga apa yang saya fokuskan pada tema green smart city yang utama adalah konservasi air disamping itu banyak penggunaan teknologi ramah lingkungan lainnya. 

Berikut poster yang saya buat tadi malam, tanpa tidur pastinya. :''

Jonggol menjadi pusat pembelajaran alquran dengna konsep modern dan green

ide, konsep, dan kebutuhan fungsi

preseden yang saya ambil adalah masterplan kota madinah, dubai dan masdar (abu dabi)

zonasi. akan ada 5 titik penting yang saling terhubung. sampai sekarang belum nemu 5 titik itu apa saja selain eco-park

konsep saya nantinya, bangunan yang ada disini terlihat seperti gurun pasir yang bergelombang-gelombang

I've tried my best, untuk persentasi hari ini meskipun ada beberapa poin yang belum tersampaikan :sedih:

Tapi yaudahlah, next time better lah ya. amin

20 tahun kedepan #1

20 tahun kedepan, dari dua perspektif dan latar belakang pengoceh yang berbeda


"aku pengen tinggal di apartmen aja deh, ntar. soalnya biar mengurangi penggunaan lahan terbangun dan memperbanyak ruang hijau buat peresapan. kan tanah yang kita pakai sekarang ini adalah tanah yang kita pinjam dari anak cucu kita, kalo kita bangun rumah, mereka nanti pakai apa dong?"

"ah. kalo aku ga mau tinggal diapartmen, soalnya nggak sehat. mendingan mengurangi jumlah penduduk aja."

"tapi kan 20 tahun kedepan..."

menurutmu?

#lemburunite

I am working on office this Saturday

yeah, i'm taking internship at wasnadipta for about 3 months since 2 weeks ago as junior architect interior designer.

tadi pagi kena serangan vertigo, berniat istirahat seharian, soalnya susah berdiri, pusing. tapi tetiba ditelpon pak bos suruh ke kantor

semangat ye, one step closer, one step closer, amin  :'D

ngomong-ngomong saya baru-akan-niat-merintis usaha baru (semoga nggak hanya wacana). What is it?
please visit

www.tuki-o.blogspot.com

and follow our instagram: @tukio_id 

tuki-o style and decor

by

kikysway and rias sudarman

canda

Nampaknya semesta membaca gerak-gerikku. Dia mulai bercanda, mengajakku berkhayal lebih jauh. Jauh menyekenariokan kamu ataupun aku. 

Sementara pikiranku melayang-layang, langkah kakimu terus berputar disekitar ku terdiam. 

Seriuslah sedikit, semesta. Aku bosan candaanmu yang kadang tak lucu.

-A

cita-cita

blue, blur

Minggu lalu,

Kuliah Praktek Profesi Arsitektur, ditanya oleh Pak Adi

"25 lima tahun lagi, ketika umur kamu 45 tahun, kamu mau jadi seperti apa?"

Kena!

Kemudian pikiran melayang kedepan walaupun nggak sampe umur 45 tahun juga, sih. Saya seorang desainer interior dengan suami seorang arsitek yang mempunyai biro sendiri. Pekerjaan saya di rumah, membuka studio kecil beranggotakan 10-15 orang desainer junior. Mengerjakan proyek interior desain, dekorasi dan built-in furniture, overseas shipping. Punya show room home-decor and furniture kecil di mall dengan style scandinavian, berdinding terang dan berbagai furnitur pastel warna-warni.

Studio saya terletak di semi-basement rumah kami nanti, kecil tapi cukup luas untuk menampung para desainer dan barang-barang. Kerjanya nggak perlu terlalu ngoyo, santai tapi serius. Sambil bekerja, sambil mengurus anak-anak. Sambil memasak untuk makan siang dan makan malam serta beberes rumah.

Di Pulau Dewata.

Masa depan itu bukannya nggak bisa dilihat, tapi ngeblur. Masih belum jelas, tapi bisa diusahakan biar fokus, kan ya. amin 

#3rd escape: Batu for 2 days

hallo, blog!
Nah kan males lagi habis nulis 2nd escape -_-'

Ini nih, satu setengah bulan yang lalu saya pergi ke Jatim Park sama Opik, Boram, Mas Rizal dan Mbak Prisca. 2 hari super seru. Berangkat dari Solo jam 11 malem, sampai sana pagi. Mampir penginapan disambut pelangi setengah lingkaran sempurna bak menyempurnakan pagi itu juga (haha)

ujung pelangi nggak ada keranjang berisis koin emas, tapi sawah subur yang hampir panen

Setelah mandi dan istirahat bentar kami langsung pergi ke Jatim Park 1. Disana membeli tiket Paket Sakti seharga 170.000 sebagai tiket masuk Jatim Park 1, Jatim Park 2, Eco-green Park, dan Batu Night Spectacular. Hari pertama kami ke Jatim Park 1, naik berbagai wahana (baca: cuma tornado, terus muntah, tepar), nonton cinema3D dan beberapa wahana yang 'aman' :'''
Malamnya ke BNS, naik banyak wahana yang aman juga, tapi bayar lagi. Beuh~

Paginya ke Museum Satwa dulu, ketemu temen SMA kami, Astika dan Dhani plus seorang temennya. Lanjut makan siang di Pohon Inn Jungle Restoran (nggak inget namanya). Pokoknya disitu lantai restorannya bisa muter, terus bisa liat leopard, cheetah dan servan langsung. Pernah dikunjungi si Jebraw di jalan-jalan men edisi Kota Batu. Hohoho

Lanjut ke Jatim Park 2 atau Batu Secreet Zoo! Whoaaaaaa, ini yang saya tunggu-tunggu. Ketemu makhluk hidup lain yang nggak biasa kita temui di kehidupan sehari-hari dan dari berbagai belahan dunia. Dan yang paling penting ketemu je-ra-pah. JERAPAH!!!!!! Great! :''')


Ini beberapa fotonya.

gerbang masuk beli tiket

lumayan fun

mbak prisca dan mas rizal

disini semuanya berakhir karena muntah dan superpusing. mending di dufan banget. yang ini wahana terlaknat
diputer-puter lima belas menit. ulang, LIMA BELAS MENIT! -_-

pengen nyebur, gak bawa baju ganti 

yap!

akuarium, dekorasinya kayak kota yang tenggelam, lalu ikan hiu menguasainya haha

red lamp. like a fire
batu night spectacular

taman lampion, BNS

epic building, epic gate, nice color

favorit banget deh bangunan merah ini :'''')

day 2: batu secret zoo (ternyata saya sependek itu dibanding opik)

zebraaaaaaaaaaaaa!

cuteness overload, jerapah, kayaknya cewek, imut banget

OMG!!!!! kebayang kan betapa girangnya saya liat kerapah? :''')

ini agak-agak horor, takut dimakan singa :)

Anyway, kayaknya cerita terakhir ini harus di share banget nih.
Jadi, sehabis dari eco-green park (destinasi setelah secret zoo), Boram, Mas Rizal dan Mbak Prisca mau makan di CFC deket situ. Tapi saya sama Opik ngotot mau makan bakso di depan BNS. Nah, akhirnya saya dan Opik memutuskan 'nyegat' angkutan umum menuju BNS yang jaraknya nggak ada sekilo dari Eco-Park. Namun, jam menunjukkan pukul setengah 6 dan ternyata angkutan umum yang lewat situ cuma sampai jam 5. Akhirnya kita jalan ke Indomaret terdekat, beli pengganjal perut dulu sambil mikir gimana cara kesana biar nggak usah pake taksi. Lalu ide gila muncul begitu saja, 'Nebeng Orang'

Dalam pikiran saya sih, kita bakalan nebeng mobil kayak Mr.Bean, tapi karena nggak tau cara nyegatnya akhirnya kita memutar otak lagi, yaudah nebeng motor aja, biar gratis. Nggak lama kemudian ada seseorang naik motor dateng ke Indomaret tempat kami berdiri, seorang bapak muda yang memakai jaket bertulisan Jatim Park 2 & Eco-green Park.

Jreng! Pasti bapak itu mau nganterin kita. Dengan modus super nekat, kami sok-sok nanya, "Pak, angkot jam segini masih ada kan, ya?"
"Mbaknya mau kemana?"
"BNS, Pak."
"Oh yaudah bareng saya saja, kebetulan searah." Jackpot! Entah bapaknya modus juga ato nggak, yang penting kita dapet tebengan gratis. Bonceng bertiga. Sampe BNS, makan baksoooooooooo! Hwahahahahaha

Sebenernya masih pengen upload banyak foto dan nulis, tapiiiiiiiiiiiii~ ah sudahlah, sudah dari dua minggu lalu kuliah masuk. Tepat ketika Gunung Kelud meletus (nggak nyambung)

Last but not least, welcome back routine, Jutap, studio, tugas kecil, paska KKA, WEX, dan Wasnadipta. 

krisan