Hai Bumi, apa kabarmu?
Saya ingin mencurahkan apa yang ada di pikiran saya belakangan ini. Saya punya suatu tempat favorit di jalan yang saya lewati menuju pusat ilmu pengetahuan, tempat itu adalah sebuah lahan luas dengan rumput ilalang dan dengan bongkahan dinding bekas bangunan yang sudah ditumbuhi lumut dan tanaman rambat. Yang membuat tempat itu spesial adalah sebuah pohon yang terlihat seksi dari arahku melaju. Setiap melewati tempat itu dalam hati saya selalu berkata, demi Bimasakti yang sangat luas jangan sampai tempat ini hancur. Tapi sepertinya dia tidak mendengar. Beberapa hari lalu saya melewati tempat itu dan telah berdiri seng-seng penutup tempat itu dan tertanam bowplank disana, kemarin saya melewatinya lagi dan profil-profil besi bertulang sudah tertancap kokoh disana. Sepertinya saya tidak akan lagi melihat keseksian pohon itu karena terhalang atau mungkin... Hhhhh... semoga kau selamat, pohon mungil yang kupanggil Ficus benjamina.
jalan Solo-Jogja sekitaran Klaten
No comments:
Post a Comment