balloons, watercolor |
"Saya tidak suka terikat, diikat, diperikat, jadi jangan mengikat. Kecuali yang satu itu, pada waktunya."
Bro saya mau curhat, ini masalah apa yang saya suka dan apa yang tidak saya suka. Jadi yang saya lakukan adalah apa yang saya suka. Yang tidak saya suka saya anggap angin lalu.
Tidak semua mata kuliah saya suka. Mekanika Teknik contohnya. Berhitung? Dari sejak jaman baru belajar berhitung saya anggap pelajaran paling membosankan. Yang dilihat hanyalah angka, entah itu pecahan desimal, pecahan biasa, angka bulat, prima. Sama saja, angka. Matematika? Apalagi. Tapi semua hanya perlu di lalui. Tinggalkan saja kalau tidak suka. Tidak mengikat, kok. Kalau butuh ya pelajari. Kalau suka ya dalami. Kalau percaya ya jadikanlah pedoman.
Kalo kata Pak Dimas pas curhat dulu begini
"Kalau kamu nggak suka studio ya udah nggak masalah, toh selama kuliah ini banyak mata kuliah lain selain studio, nggak mungkin nggak ada yang kamu sukai sama sekali. Pasti ada beberapa. Memang selera dan kesukaan orang itu beda-beda. Tapi walaupun kamu nggak suka tapi kamu tetep punya tanggungan untuk lulus, kan. Jadi, Ki, pelajari apa yang kamu suka. Nggak ada ruginya buat masa depan kamu (kemudian nyeritain istrinya). Dulu saya nggak suka mekanika teknik, bahkan sampe sekarang nilai MekTek saya tetep D. Tapi masih bisa jadi dosen, ya tapi bukan dosen MekTek sih. Itu tergantung seberapa kamu mau."
Yak, Pak, saya setuju sekali. Saya nggak mau ngoyo untuk apa yang tidak saya sukai. Karena sudah pernah saya lakukan. Pelajaran IPA SMA... Cukup membunuh karakter diri besar-besaran.
Waaaaaaaaah nyampaaaaaah di blog, T.T
No comments:
Post a Comment