Thursday, August 2, 2012

mystery


destiny, mistery, deep, far, large, maybe, me and someone there, someday

Takdir, satu kata, penuh makna atau mungkin tidak. Dulu, sekarang ataupun nanti. Besar atau kecil, berpengaruh atau tidak.  Hidup, mati, sakit, susah, senang, sehat, kaya, miskin, aku, kamu, dia, dan 
jodoh.
Siapa yang bisa menyangka, menebak, atau menerawang. Atau bahkan mungkin mengetahui. Tidak ada saya rasa. Hanya Tuhan yang tahu, sedangkan kita mengetahuinya setelah itu terjadi. Sekarang hanya bisa menebak, dan mungkin berdoa, jika mau, dan sebaiknya iya.
Saya tidak mau rasa galau menyelimuti atmosfer malam ini. Hanya ingin berpikir dan sedikit merenung. Masa lalu, perbuatan, kesalahan, amal baik dan jahat, ucapan, pikiran, dan dosa.
Lalu?
Saya pikir post ini mulai galau. Hahaha
Baiklah mulai menulis dengan pikiran jernih apa maksud post ini.

Sebenarnya tidak ada maksud apapun, hanya mencurahkan perasaan yang tiba-tiba amburadul rasanya. Pikiran kemana-mana. Sebenarnya dengan alasan tertentu tapi saya tidak bisa cerita.
Tadinya perasaan dan pikiran saya tidak se-amburadul ini. Tapi setelah bertemu dengan beberapa orang jadi seperti ini. Bukan, bukan musuh. Bukan kekasih atau semacamnya juga. Hanya saja, 'penting' mungkin. Semua yang saya tulis disini adalah 'kemungkinan' dan 'atau'. Jadi bukan kenyataan atau fakta. Benar saja, tulisan saya kacau sekali hari ini. Penuh kegalauan dan ketidakjelasan. Saya sendiri bingung mau menulis apa. Tidak berbobot.

Takdir adalah misteri yang terungkap setelah kita menjalaninya. Adalah teka-teki hidup yang selalu ditunggu-tunggu jawabannya oleh saya, dan sebagian orang, atau semua orang mengunggunya? Mungkin berpikir tentang takdir membuat sebagian dari kita merasa galau. Seharusnya kita percaya bahwa takdir itu terjadi entah kapan dan bagaimana, dan haruslah kita berpikir positif tentang ini. Tapi kalau kita berpikir terlalu jauh tentang bagaimana ini itu anu blablabla pastilah bingung sendiri dan galaulah yang didapat. Seperti saat ini. 
Berpikir terlalu panjang tentang masa depan, bagaimana ini itu hanya membuat orang menebak-nebak. Hanya perlu meyakini, bertawakal, kemudian berdoa agar semuanya baik-baik saja. Percaya dan yakin, and all is well.
Misteri hidup saya tak terduga selama ini. Tentang saya, keluarga, sahabat, kuliah, umur, kesehatan, masalah, dan semuanya. Menyenangkan kadang tidak.  Semoga saja ke depannya lebih baik. Amin


--mungkin tidak ada yang istimewa bagimu, tapi saat itu, untuk kesekian kalinya saya terkesima, dan saya masih menyimpannya namun hanya untuk dikenang, terimakasih 'saudaraku'.--



galau

God is Always Listening And Understanding 



destiny is a mistery
me, him, her, they, us and you


No comments:

Post a Comment